Hai, hai posting lagi nih gue akibat bete juga gatau mau ngapain jadi mending buat cerpen aja kali yaa, mau tau? mau baca? penasaran? sok nanti di liat aja yaa :))
Cerpen: Datang Lalu Pergi.
Di sebuah sekolah menengah atas, terlihat seorang gadis sedang berburu2 menuju kelasnya. dia melewati lapangan dan disana terlihat seorang pria sedang di strap, mungkin pria itu terlambat. gadis itu pun melihat lalu mendekat kearah lapangan.
Terlambat lagi? "Ucap sang gadis"
semalam aku menonton bola, tasya. "ucap pria yang sedang di strap itu" rupanya gadis itu bernama "tasya"
itu kebiasaan seorang pria mungkin, menonton bola hingga terlambat masuk sekolah "tasya"
lalu kau kenapa kesini? bukan nya pelajaranmu itu pagi ini mr. argon? "ucap sang pria"
Astaga aku lupa! aku ke kelas dulu ya Dicky! semangat untuk hukumanmu hahaha "ucap tasya sembari bergegas lari menuju kelasnya."
Tasya: gadis cantik, tinggi, putih dia selalu tampil apa adanya bahkan mungkin jarang sekali melihat dia berdandan seperti temen2 perempuan nya yang lain.
Dicky: pria yang juga tinggi, hitam manis, cool dan pintar.
Dicky sudah kenal tasya dari kelas 10, bahkan sempat sekelas. tapi setelah kelas 11 mereka berbeda kelas, Dicky Iis 2 dan Tasya Iis 3. Dicky mempunyai perasaan ke Tasya sejak kelas 10, dia mencintai Tasya karena penampilan nya yang apa adanya dan tak pernah neko-neko. tapi dicky tidak tau perasaan tasya.
Cape banget! "ucap dicky mendekati tasya yang sedang duduk sendirian di kantin sambil membaca novel."
makan nya jangan hobbi nonton bola "ucap tasya"
yang bener aja! itu kan hobbi pria -_- loe gimana? telat pelajaran mr argon pasti haha "Ucap dicky"
untung nya pas gue masuk mr argon belum dateng "ucap tasya datar"
oh iya gue lupa gue harus pergi ke perpus soalnya gue mau minjem buku, gue duluan ya dick "ucapnya pergi"
ya ampun baru juga ngobrol bentar kenapa elo malah pergi sih sya, elo sadar dong gue suka sama elo dari dulu, kenapa ya mau ngomong gue suka sama elo aja susah banget "ucap dicky sendirian"
saat pulang tasya jalan sendirian, kemudian terdengar suara motor ternyata itu Dicky.
dari pada pulang sendirian jalan kaki, mending sama gue yu naik motor "ucap dicky"
gak usah deh, gue ada perlu "tasya"
perlu apa? biar gue anter deh yu ayo dong sya gitu amat nolak ajakan baik gue "Dicky sambil memanyunkan bibirnya"
hem. ya oke lah "ucap tasya"
Keesokan harinya, di sekolah
ngapain elo dari ruang kepsek? "ucap dicky" yang melihat tasya keluar dari ruang kepala sekolah
ehh elo dick, enggak gapapa ko tadi di panggil aja "ucap tasya"
ohh tapi bener kan gapapa? atau elo ada kasus ya? "ucap dicky"
hah enak aja gue ada kasus ya ga mungkin "ucap tasya sembari jalan"
sya, gue mau ngomong sama elo penting sya "ucap dicky sambil memegang tangan tasya"
ada apa dick? kayanya serius banget deh "jawab tasya sambil menatap mata dicky"
mau ga jadi pacar gue? "ucap dicky lantang"
apa dick? "ucap tasya kaget"
iya aku suka sama kamu "ucap dicky lagi"
hahaha dicky2 ampun deh ko bisa suka sama gue? "ucap tasya sambil ketawa"
sya, gue serius kenapa sih elo malah ketawa gitu. gue cinta hargain gue dong yang udah jujur sama elo "ucap dicky keras"
maafin gue dick, maafin ya gue ga mungkin bisa sama elo dick, gue anggep elo cuma sebatas temen doang. "ucap tasya diringin senyuman indah di bibirnya"
ohh yaudah kalau gitu, makasih jawabannya aku pergi dulu sya aku mau ke kelas ada pelajaran "jawab dicky sambil meninggalkan tasya"
maafin gue ya dick, gue juga suka sama elo tapi kita ga mungkin bersama dick, gue bakal pergi jauh2 dari elo supaya elo bisa ngelupain gue, gue juga bakal pindah dari sekolah ini dick, gue di pindahin keluar negeri sama orangtua gue, elo harus tau kalau gue cinta elo :) "ucap tasya"
sejak dicky jujur mengenai perasaan nya ke tasya sikap dicky menjadi berubah, begitupun tasya dia menghindar dari dicky. tepat hari ini dia bakal pergi dan pindah sekolah keluar negeri meninggalkan temen2 nya disini di sekolah dia yang udah mempertemukan dengan dicky. tasya berjalan meninggalkan sekolah dia sebelumnya sudah pamitan ke teman dan gurunya kecuali dicky, dia takut dicky akan sedih bila tau tasya akan pindah sekolah atau dicky marah karena di tolak tasya.
Syaaa "ucap seseorang pria"
Dicky "ucap tasya"
kenapa elo pergi? kenapa elo ninggalin gue? :) "ucap dicky memegang tangan tasya"
maaf ya, bokap gue harus tinggal di luar negeri jadi gimana pun gue anaknya harus ikut, elo disini yang rajin ya biar makin pinter hehe. jangan suka nonton bola terus, elo jangan pernah lupain gue ya dick, maafin semua kesalahan gue :) "ucap tasya"
iya sya gue janji gak bakal lupain elo, dan maafin juga gue ya. gue disini bakal terus cinta&sayang sama elo, gue bakal inget dimana gue cinta sama cewek yang apa adanya yang cuek yang ga kaya cewek lain yang kecentilan itu, sya boleh kan gue peluk elo trakhir kali ini aja :) "ucap dicky"
makasih ya dick buat cinta&sayang elo ke gue :) iya boleh ko dick :) "ucap tasya tersenyum"
makasih ya sya, makasih banyak "ucap dicky memeluk erat tasya"
dick, gue pergi ya gue harus ke bandara orangtua gue udah nunggu. inget pesen gue ya dick "ucap tasya"
yaudah kamu atiati ya disana jaga kesehatan terus kabarin gue ya "ucap dicky"
iya ky "ucap tasya"
tasya pergi menjauh dari pria kurus itu, dicky diam membisu melihat kepergian gadis yang dia cintai dari kelas 10 itu, tak ada kata yang keluar dari mulutnya. dia hanya diam diam dian daaaan.
dick, gue lupa gue belum bilang ke elo "ucap seorang gadis yang suaranya amat di kenali dicky"
tasya, elo balik lagi? "saut dicky berbinar"
hehe iya gue lupa bilang kalau gue juga punya rasa yang sama kaya elo ke gue :) gue cinta&sayang sama elo, tapi maaf kita ga bisa pacaran gue harus konsen ke sekolah suatu saat gue pasti dateng lg ke indonesia :) semoga elo dapetin yang lebih baik dari gue ya dick "ucap tasya"
sya loh serius kan? iya gue ngerti ko sekarang yaudah gue akan jaga cinta kita dari sini elo juga ya {} gue sayang elo sya "ucap dicky"
gue juga dick, gue juga yaudah gue pergi ya dick dah "ucap tasya"
dah sya atiati ya di jalan "ucap dicky"
iya dick "ucap tasya pergi sambil tersnyum ke dicky"
Dicky kembali diam, tapi dicky diam sambil tersenyum di hatinya terselip rasa bahagia karena dia tau kalau tasya mencintainya walaupun mereka berdua tak menjalin hubungan kekasih tapi dicky tetap senang.
hari hari dicky lalui tanpa tasya tanpa gadis yang ia cintai lagi, tapi walau begitu ia tetap menjalani hidup dengan semangat, karena dicky masih ingat kata2 tasya kepadanya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar